Mengontrol Amarah

Aku sangat menyukai artikel terkait bagaimana orang-orang Inut mampu mengajarkan anak-anak mereka untuk memahami emosi marah dan menjadikan mereka orang-orang dewasa yang berkepala dingin!

Saya pribadi masih perlu melatih diri ini untuk bisa memahami akar amarah dan mempertimbangkan seperti apa reaksi ku kemudian – jujur, memilih dari berbagai opsi reaksi dengan memperkiraan hasil akhirnya itu cukup menantang! Kok bisa? Karena sebenarnya, sedari kita kecil hingga dewasa, kita telah “diajarkan” oleh orang-orang di sekeliling kita untuk berekasi seperti ini saat kita marah:
1. Berteriak dan/atau meninggikan suara
2. Membanting dan/atau melempar barang
3. Memukul dan/atau mencubit
4. Menunjuk-nunjuk sambil melotot
Dan “rekaman” dari reaksi-rekasi marah tersebut di atas yang ku saksikan sejak SD tentunya menjadi “program” tersendiri di dalam otakku yang (somehow) menentukan bagaimana unconscious mind ku bekerja saat aku dihadapkan dengan situasi (baca: marah) tersebut.

Namun dengan berjalannya waktu dan bertambahnya usiaku, aku merasa, mengontrol amarah itu koentji mendapatkan hidup lebih damai (tanpa lari dari emosi atau bahkan menyangkal adanya emosi tersebut hingga sikapku pun bisa menyulut permusuhan dari orang-orang terdekat sekalipun). Karena kalau aku menoleh ke belakang dan melihat bagaimana reaksi-reaksi ku sebelumnya terhadap amarah ini, ingin rasanya dapat kesempatan kedua or ketiga untuk memperbaiki dan memilih reaksi yang berbeda *deep sigh*. Anyway, penyesalan memang selalu ada dibelakang sebagai guru yang meminta kita untuk tidak mengulang “kebodohan” yang sama.

Dan sekarang, waktu terbaik untuk mempraktek strategi orang-orang Inut tersebut yang memang sudah terbukti mampu menjaga reaksinya terhadap amarah. Mari!

 

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s