Menulis tidak membutuhkan sekolah / degree?
Bagaimana menurut kalian?

**
Aku memahami kalau di dunia ini ada berbagai macam gaya dan juga jenis penulis. Mereka yang suka menulis pun sebenarnya memiliki kesukaan atau interest tertentu yang membuat mereka ingin membagikan tulisannya. Banyak dari penulis yang kemudian memilih untuk menjadi specialist (baca: niche writer) yang memang mereka kuasai dan sukai sepanjang perjalanan hidupnya.

Kalau dikategorikan pun sebenarnya, dari apa yang aku ketahui, antara penulis dari kategori industri atau topik yang sama pun bisa memiliki angle cerita dan/atau cara penulisan yang unik – jadi tidak perlu takut bersaing karena by the end of the day, setiap penulis akan attract para pembacanya sendiri. But moreover, mereka sudah berbagi insight yang bisa menjadi inspirasi tersendiri melalui tulisan-tulisannya.

Kategori tulisan popular yang memiliki banyak penulis saat ini adalah:
1. Digital – terutama Digital Marketing (incl. social media)
2. Travelling / Tourism
3. Food & Drink
4. Beauty & Fashion
5. Automotive – Roda 2 dan Roda 4
6. Tips & Trick
7. Humor / Daily Comedy
8. Arts & Drama
9. Romance & Relationship

Dimana beberapa kategori penulisan lainnya seperti:
1. Psychology
2. Business & Finance
3. Education
4. Religion & Spirituality
5. Healthcare
6. Engineering
Tidak sepopular untuk 9 kategori di atas dimana kita bisa membaca tulisan dari 1 s/d 10+ penulis sekaligus untuk satu kategorinya.

Penulis pun bisa memilih untuk menggunakan platform pribadinya dalam mengembangkan tulisan dan berbagi, dan/atau mengatasnamakan perusahaan yang meminta bantuannya untuk menulis – either way, it’s a win-win. 

Dan apakah benar penulis itu dibutuhkan?
Well, selama semua platforms yang bisa digunakan untuk menjual produk dan menawarkan jasa memberikan ruang untuk adanya tulisan, entah itu di billboard, tv, video, flyer, brosur, script radio, script pidato, dst.. maka penulis akan tetap dicari dan dibutuhkan.