Perbedaan PR, Marketing, Markom, dan Digital saat menghadapi calon customer menurut persepsi diriku dari pengalaman kerja selama ini dan pengamatan terhadap lingkungan, dll.
Marketing: “Ini produk terbaik kami yang pasti bisa bikin Anda semakin trendy karena produk ini lagi trend juga di pasaran, banyak orang penasaran yang cek website kami sejak launching. Bahkan banyak yang langsung order online juga dan setelahnya mereka posting-posting cerita pengalaman di sosmed loh. Harga Rp 2 juta sudah yang terbaik di pasaran dengan garansi 2 tahun yang bisa kami berikan. Saya bisa kasih Anda tambahan voucher makan juga kalau Anda beli sekarang. Dan oh iya, sebaiknya sih di beli sekarang sebelum stock habis dan Anda perlu indent!”
Markom: “Produk ini memiliki keunggulan A B C D E dimana dengan keunggulan tersebut Anda bisa mendapatkan F G H I J. Cukup dengan membayar Rp 2 juta, Anda bisa langsung merasakan bagaimana keunggulan tersebut membuat hidup Anda semakin efektif dan efisien. Beli sekarang juga untuk pendapatkan promo K L M N ya. Stock terbatas!”
PR: “Produk kami ini sudah resmi di launching bulan lalu dengan penjualan mencapai 55 units. Ini beberapa testimony yang kami terima dari customer yang sudah membeli yang bisa menjadi insight Anda. Berikut ini brosur terkait produk yang juga bisa Anda pelajari. Apabila Anda ingin membeli produk kami ini, silakan hubungi team sales kami yang bertugas ya. Terima kasih.”
Digital: “Produk yang bisa membuat hidup Anda jauh lebih efektif dan efisien, dengan keunggulan A B C D E yang terdepan di kelasnya. Click link www . contoh . com ini untuk keterangan lebih lanjut dan dapatkan promo terbaik kami hari ini.”
[ INSERT IMAGE HERE – revisikesekiankalisampegraphicdesignermabok.jpg]
**
Semoga contoh di atas bisa sedikit memberikan gambaran untuk yang masih berpikir kalau ke-4 fungsi di atas itu TIDAK ADA PERBEDAAN SAMA SEKALI.. karena menurut pengamatan dan pengalaman saya, se-overlap-nya ke-4 fungsi tersebut, masing-masing fungsi tetap membawa ciri khas dari sisi BAHASA dan CARA PDKT walaupun ke-4-nya memiliki GOAL yang sama.
“Jadi perlu fungsi yang mana kalau usaha gue belum ada ke-4 fungsi tersebut?”
Gampang.. sesuaikan saja dengan plan + objective juga strategy long term-nya.
“Mungkin gak 1 orang menjalani 4 fungsi tersebut?” Mungkin aja kalau dirimu ada budget yang mumpuni untuk mengcover ke-4 fungsi tersebut, but… mungkin…. mungkin dia pun akan cepat lelah dan sakit-sakitan kemudian hari. *peaceout*