Penerbit & Impian Penulis

Setiap insan yang suka menulis, entah itu cerita fiksi maupun non-fiksi, pasti memiliki keinginan untuk bisa kenal or bahkan dikenal oleh penerbit. Kenapa? karena penulis mana yang tidak ingin mencoba mencari tahu apa jadinya kalau tulisannya diterbitkan menjadi sebuah buku – yang mungkin disukai dan bahkan bisa sukses.

Tapi, ada juga penulis yang tanpa usaha mendekati penerbit dan bertanya langsung probability yang ada, merasa kalau tulisan-tulisannya tidak layak dijadikan buku. Dan kalaupun perlu dijadikan buku, mungkin penulis bisa memilih menerbitkan karyanya sendiri. Dengan harapan tidak ada pembagian keuntungan dan juga perjanjian bisnis yang bisa merugikan penulis dalam jangka panjang (hmmm….).

Jadi, untuk penulis, soal mencari jodoh itu tidak berhenti pada mencari pasangan sehidup-semati saja. Bukan juga jodoh mencari hunian. Penerbit pun bisa masuk dalam kategori “jodohku” karena ujung-ujungnya, apabila antara penulis dan penerbit memiliki frekuensi yang sama dan chemistry, maka kerjasama keduanya akan lebih mutual tentunya, kalau tidak… wah bisa jadi nitemare sih ini.

Penerbit pun biasanya memiliki standard SOP dan juga expectation-nya tersendiri terhadap penulis, dan terhadap isi dari tulisan yang akan dipublikasikan tersebut. Sehingga, tidak semua penulis, walaupun tulisannya berada pada kategori yang sama namun mengambil sudut cerita yang berbeda, bisa diterima oleh penerbit yang diinginkannya. Seru ya!?

Nah, untuk kalian yang juga suka menulis blog, atau bahkan sering menulis artikel-artikel untuk apapun itu platform yang kalian pilih. Ada niatan untuk ke penerbit tidak nih? Ngobrolin yuk di kolom komentar.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s